nusakini.com-Jakarta-Ribuan murid di Australia akan kembali ke sekolah untuk mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) setelah liburan musim panas berakhir pekan ini.

Mengutip dari Reuters, kendati beberapa sekolah sudah dibuka pekan lalu, sebagian besar akan dibuka kembali pada Senin (31/1). Rencana pembelajaran sekolah itu masih di bawah bayang-bayang angka lonjakan kasus Covid-19, terutama varian omicron.

Dengan dipicu oleh varian Omicron yang menular sangat cepat, kasus infeksi di Australia sudah melonjak sejak Desember 2022 -- yang merupakan awal musim panas di bumi bagian selatan.

Padahal hingga Desember 2021, negara yang berpenduduk 25 juta jiwa itu masih mencatat total hanya 400.000 kasus sejak pandemi mulai melanda dua tahun lalu.

Di New South Wales, negara bagian terpadat di Australia dan berpenduduk delapan juta orang, tahun ini sudah lebih dari 700 orang yang kehilangan nyawa akibat COVID-19.

Di seluruh Australia, jumlah total kematian akibat pandemi itu tercatat sebanyak 3.700 orang. Per Minggu lalu, sedikitnya 88 orang di berbagai penjuru Australia meninggal akibat Covid-19.

Untuk vaksinasi, Australia telah melakukan penyuntikan vaksin ke lebih dari 93 persen populasi dewasa seabnyak dua dosis, hampir delapan juta di antaranya telah mendapatkan booster. (CNN)